13 Desember 2008
Rapat International Mawlid 2009
Jakarta, 13 Desember 2008
Sabtu sore bakda Ashar kembali panitia International Mawlid dan SufiFest09 mengadakan rapat. Kali ini tempatnya di Sekretariat Yayasan Haqqani Indonesia, di Teuku Umar karena Rumi Cafe sedang mengadakan suatu acara bersama mahasiswa dari Bandung. Sebelum rapat dimulai, Habib Buddy menceritakan email yang diterimanya dari Syekh Ishaq yang mengatakan, "Don't call me Shaykh, just Ishaq." Makanya kita sepakat untuk tidak lagi menggunakan kata-kata "Syekh" sebagai panggilan di antara kita (sejak awal tentunya bukan bermaksud untuk membanggakan diri, tetapi sebagai simbol penghormatan di antara sesama murid dan muhib). Berbagai istilah diusulkan, mulai dari Bang, Bung, Mas, Gus, Habib, Shohib,... akhirnya dipilih Habib.
Di antara yang hadir adalah: Lutfi, M.Riski, Hesti, Melly, Rizal, Utje, Buddy, Syarief, Erawan, Hidayat, dan Abdurrauf.
Ringkasan Rapat (konfidensial)
makanya ada sticker semacam ini...
Habib Rizal dan Habib Buddy membuka rapat
Harry Fadil yang baru pulang mengajar dan M.Lutfi yang baru pulang suluk di Magetan
M. Riski, Hesti, dan Hidayat
Ibu Melly Wadud
M. Riski, "Siap mendukung di bidang Publikasi dan Media."
M. Syarief mengingatkan tentang pesan terakhir Mawlana yang dimuat di Youtube.
Harry Fadil menyampaikan gambaran berdasarkan pengalamannya yang luas di bidang EO
Di akhir acara datanglah Bapak Ridwan dari Banjarmasin yang rencananya akan kembali ke kampung asalnya, setelah bersilaturahmi ke keluarganya di Cirebon. Pak Ridwan menceritakan tentang kegiatan di Zawiyah Banjarmasin di bawah pimpinan Bapak Untung. Namun sejak tanggal 20 Desember, Pak Untung akan menetap di Bogor dan Pak. Ridwan yang akan melanjutkan kegiatan di sana.
Ini adalah alamat lengkap Pak M.Ridwan:
Jl. Pembataan Rt.21 No.1 Murung Pudak, Tabalong--Tanjung
Kalimantan Selatan
Telp. 0813-484-808-48
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar