22 Maret 2009
Mawlidiction
Peringatan Mawlid Nabi SAW bersama Majelis Nurul Musthofa
Monas, Jakarta: 21 Maret 2009
Belakangan ini, khususnya di bulan Rabiul Awal peringatan Mawlid Nabi SAW menjadi semakin intens, termasuk di Yayasan Haqqani Indonesia, di mana selain bakda zikir Khatm Khwajagan diadakan mawlid, juga ada beberapa jemaah yang khusus mengundang kami untuk mengadakan peringatan mawlid di rumahnya. Bahkan kami pun mencanangkan latihan membaca mawlid dan qasidah setiap hari Sabtu, walaupun masih belum berjalan dengan baik... alhamdulillah kami mulai menyukai acara-acara mawlid ini.
Jadi dengan semangat "Mawlidiction" (mengutip yang dikatakan oleh Sh. Buddy) kami mulai melirik peringatan-peringatan mawlid yang diadakan oleh berbagai majelis, termasuk salah satu majelis terbesar di Jakarta ini, Majelis Nurul Musthofa, pimpinan al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Sabtu lalu kami sangat terpesona dengan Mawlid yang diadakan di lapangan Monas itu. Acara yang dimulai pukul 21.00 WIB itu berlangsung sangat meriah hingga lebih dari pukul 23.00WIB. Ribuan warga menghadiri acara tersebut, dan mendekati pukul 24 tampak iring-iringan mobil patroli memasuki kawasan Monas, kemungkinan besar itu adalah rombongan Gubernur DKI Jakarta.
Nah, berikut ini kami sajikan beberapa liputannya.
Baliho undangan untuk menghadiri acara Mawlid bertema "Monas Bershalawat", pada bagian bawah dihimbau pula untuk tiblantas.
Monas, penuh dengan atribut Nurul Musthofa
warga ibu kota tumpah ruah menghadiri acara ini
Sejak pukul 21.00 WIB acara sudah dimulai dan hingga pukul 22.30 pengunjung masih terus berdatangan.
Acara ini dihadiri oleh ribuan orang
Panggung utama tak jauh dari Monas
Sebagian hadirin lebih memilih menonton layar membelakangi panggung utama
Habib Hasan membuka acara dengan doa bagi bangsa dan negara, khususnya dalam menghadapi pemilu mendatang
Mawlid Simtud-Durar diiringi dengan berbagai qasidah pujian kepada Nabi SAW
para penabuh drum membuat suasana sangat meriah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar